Foto: Thomas Wollor |
Kampanye
literasi melalui pendirian rumah baca di dusun Waitenepang desa Waitukan
rupanya mendapat dukungan berbagai pihak. Dukungan antara lain datang dari
provinsi Jawa Timur melalui gerakan "Katakan dengan Buku" yang
dimotori oleh John Lobo. Gerakan ini menyumbang paket 7 dos buku bekas dalam
kondisi baik.
"Ide
pembentukan rumah baca ini berawal dari hal yang sederhana. Kita harapkan akan
membuahkan hasil suatu saat nanti," demikian ungkap Thomas. Thomas
selanjutnya mengatakan bahwa wujud gelekat (relawan sosial-red) tidak hanya
dengan memberikan berapa ratus atau jutaan. "Tidak, gelekat itu tergantung
dari besar kecilnya kemampuan kita masing-masing. Yang terpenting adalah sejuta
warna gelekat di baliknya," papar Thomas.
Menyikapi
semakin banyaknya koleksi buku yang dimiliki oleh rumah baca petala Watukan, dukungan
pun spontan datang dari warga setempat. "Kami telah mengadakan diskusi
lepas bersama sejumlah umat KBG St. Yoseph Stasi Waitenepang. Komunitas lokal
yang juga lingkungan terdampak dari pendirian rumah baca ini menyatakan akan
mendukung pengembangan rumah baca ini," demikian ungkap Thomas di akun medsosnya.
"Kita
tidak pernah sendirian. Sebagian umat dan masyarakat memiliki rasa kepedulian
ketika orang berinvestasi harta kekayaan. Tetapi kita di sini menginvestasikan anak Lewotanah dengan
segudang ilmu dari buku bekas yang layak. Terima kasih pak John Lobo atas kiriman
bukunya" demikian pungkas Thomas. (Teks: Thomas. Edit: Simpet)
Foto: Thomas Wollor |
semoga bermanfaat ya bagi anak-anak kita di desa tersebut
BalasHapusTerimakasih pak jhon
Hapus..wujud literasi berkelanjutan di pundak anak bangsa