Info&tanya jawab

Selasa, 13 November 2018

Terima Donasi Buku, Warga Desa Waitukan Siap Kembangkan Rumah Baca

Foto: Thomas Wollor

Kampanye literasi melalui pendirian rumah baca di dusun Waitenepang desa Waitukan rupanya mendapat dukungan berbagai pihak. Dukungan antara lain datang dari provinsi Jawa Timur melalui gerakan "Katakan dengan Buku" yang dimotori oleh John Lobo. Gerakan ini menyumbang paket 7 dos buku bekas dalam kondisi baik.
 Donasi buku ini disalurkan lewat alamat rumah baca Petala Waitukan yang dikelola oleh Thomas Wollor. Tenaga pendidik sekaligus penggagas Lopo Seburi Institute asal desa Waitukan ini aktif sebagai penggerak literasi di wilayah kecamatan Adonara Tengah hingga Adonara Barat.
"Ide pembentukan rumah baca ini berawal dari hal yang sederhana. Kita harapkan akan membuahkan hasil suatu saat nanti," demikian ungkap Thomas. Thomas selanjutnya mengatakan bahwa wujud gelekat (relawan sosial-red) tidak hanya dengan memberikan berapa ratus atau jutaan. "Tidak, gelekat itu tergantung dari besar kecilnya kemampuan kita masing-masing. Yang terpenting adalah sejuta warna gelekat di baliknya," papar Thomas.
Menyikapi semakin banyaknya koleksi buku yang dimiliki oleh rumah baca petala Watukan, dukungan pun spontan datang dari warga setempat. "Kami telah mengadakan diskusi lepas bersama sejumlah umat KBG St. Yoseph Stasi Waitenepang. Komunitas lokal yang juga lingkungan terdampak dari pendirian rumah baca ini menyatakan akan mendukung pengembangan rumah baca ini," demikian ungkap Thomas di akun medsosnya.
"Kita tidak pernah sendirian. Sebagian umat dan masyarakat memiliki rasa kepedulian ketika orang berinvestasi harta kekayaan. Tetapi kita di sini menginvestasikan anak Lewotanah dengan segudang ilmu dari buku bekas yang layak. Terima kasih pak John Lobo atas kiriman bukunya" demikian pungkas Thomas. (Teks: Thomas. Edit: Simpet)

Foto: Thomas Wollor


2 komentar:

  1. semoga bermanfaat ya bagi anak-anak kita di desa tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih pak jhon
      ..wujud literasi berkelanjutan di pundak anak bangsa

      Hapus